Forum Anak dan Aku: Perjalanan yang Tak Ingin Berakhir

30 Apr.2025

By: Tika Dwi Sulistianingsih Maulasa

<img src="https://api.forumanak.id/storage/3133/96841746007976.webp" width="800" height="534">  Forum Anak Daerah Kabupaten Bandung membagikan sticky notes kepada para siswi SMPN 1 Cangkuang pada kegiatan GARASI AYUNAN, Sabtu (13/04/2019). (Sumber: Dokumen Pribadi) Oleh: Tika Dwi Sulistianingsih Maulasa FORUMANAK.ID – “Tika, kamu nggak bosen terus-terusan aktif di Forum Anak?” Pertanyaan itu sering mampir di telingaku. Dan jawabanku selalu sama, bahwa Forum Anak memang seharusnya tempat aku berada. Forum Anak bukan sekadar organisasi buatku–ia adalah tempat aku tumbuh, belajar, dan menemukan arti dari bergerak untuk orang lain. Dari satu pengalaman ke pengalaman lain, aku sadar bahwa setiap langkah yang kuambil di sini selalu punya makna. Awal Langkah di Forum Anak Sebagai anak kedua dari dua bersaudara, aku tumbuh dengan sosok kakak laki-laki yang menjadi inspirasiku. Kakakku aktif dalam berbagai organisasi, salah satunya Forum Anak, dan banyak meraih prestasi. Dari situlah aku bertekad untuk mengikuti jejaknya. Perjalananku di Forum Anak dimulai pada tahun 2018, ketika usiaku 13 tahun. Aku bergabung dengan Forum Anak Kabupaten Bandung (SKAK - Sanggar Kreasi Anak Kabupaten Bandung). Dua tahun kemudian, aku mendapat kesempatan untuk melangkah lebih jauh dengan bergabung bersama Fadjabar (Forum Anak Daerah Provinsi Jawa Barat) di tahun 2020. Sayangnya, pandemic COVID-19 saat itu membatasi ruang gerakku. Namun, semangatku tak surut. Setelah masa kepengurusan berakhir, aku kembali bergabung di Fadjabar pada tahun 2022, bertekad untuk belajar lebih banyak dan berkontribusi lebih besar. Bagi sebagian orang, organisasi mungkin hanya tempat singgah sementara, tetapi bagiku, Forum Anak adalah rumah kedua. Di sini, aku belajar arti kepemimpinan, solidaritas, serta bagaimana menyuarakan hak-hak anak. Aku bisa mengeksplorasi berbagai hal, mulai dari advokasi kebijakan ramah anak, kegiatan sosial, hingga berbicara di depan banyak orang untuk menyampaikan aspirasi teman-teman sebaya. Forum Anak mengajarkanku bahwa suara seorang anak itu berharga dan bisa membawa perubahan. Tak heran jika aku merasa sulit untuk berpisah dari Forum Anak. Oleh karena itu, aku kembali mengikuti seleksi alat kelengkapan Forum Anak dan kini menjadi bagian dari SFAD (Sekretariat Fadjabar) Periode 2024-2025, tepatnya di Divisi Administrasi dan Data. Kenangan Berharga di Forum Anak Dari sekian banyak pengalaman berharga, ada dua momen yang selalu melekat dalam ingatanku: <ol> <li class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">Garasi Ayunan (Gerakan Literasi Sauyunan) Kegiatan ini menjadi pintu pertamaku dalam dunia Forum Anak. Garasi Ayunan adalah program yang berfokus pada peningkatan minat literasi anak. Kegiatan ini diadakan oleh Forum Anak Kabupaten Bandung (SKAK) pada 13 April 2019 di SMPN 1 Cangkuang, Kabupaten Bandung. Aku masih ingat betul suasana hari itu. Kami membawa berbagai buku dan membuat sudut baca yang nyaman untuk anak-anak. Melihat antusiasme mereka saat membaca dan mendiskusikan cerita membuatku sadar betapa pentingnya literasi sejak dini. Dari sinilah aku belajar bahwa sekecil apa pun usaha kita, jika dilakukan bersama-sama, bisa memberi dampak besar bagi orang lain. </li> <li class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"> Layanan Dukungan Psikososial: Gempa Cianjur Kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat emosional bagiku. Pada 27 November dan 1 Desember 2022, aku terlibat dalam layanan dukungan psikososial bagi anak-anak korban gempa Cianjur. Kami tidak hanya memberikan hiburan dan trauma healing, tetapi juga membekali mereka dengan edukasi untuk mencegah pelecehan seksual di posko pengungsian. Melihat langsung dampak bencana pada anak-anak membuat hatiku terenyuh. Ada yang kehilangan rumah, ada yang kehilangan anggota keluarga, dan banyak yang mengalami trauma mendalam. Namun, di tengah kesedihan itu, aku melihat semangat mereka untuk bangkit. Ketika mereka tersenyum dan tertawa selama sesi permainan dan edukasi, aku merasa bahwa kehadiran kami benar-benar berarti. Momen ini mengajarkanku tentang empati, kepedulian, dan kekuatan kecil yang bisa kita berikan untuk membantu orang lain melewati masa sulit. </li> </ol> Menatap Masa Depan di Forum Anak Kini, aku masih terus melangkah bersama Forum Anak, membawa mimpi dan semangat yang semakin besar. Aku ingin terus berkontribusi, belajar lebih banyak, dan menginspirasi anak-anak lain untuk berani bersuara. Forum Anak bukan sekadar organisasi bagiku, melainkan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa aku hari ini. Aku percaya bahwa setiap anak punya hak untuk didengar, dihargai, dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Melalui Forum Anak, aku ingin menjadi bagian dari perubahan itu. Perjalananku belum selesai, aku masih akan terus melangkah, belajar, dan berjuang demi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia.

Tags: