By: muh. faturrachmat
Halo
anak Indonesia dan sobat kecee!!! Gimana nih kabarnya hari ini? Saya harap
dalam keadaan yang baik yah aamiin
Lama
tidak jumpa nih, sebelumnya selamat tahun baru buat teman-teman seluruh
Indonesia, di awal tahun ini saya bakalan sharing-sharing
lagi nih. Artikel sebelumnya sudah bahas soal kluster 1 nih mengenai Hak
Sipil dan Kebebasan dan kali ini saya bakalan bahas mengenai kluster 2 yaitu
Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif. Namun sebelumnya, buat kalian
nih yang belum baca artikel sebelumnya yuk dibaca dulu.
Dalam
KHA salah satu klusternya yaitu Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi
anak yang memberikan tuntunan dan contoh-contoh bagi anak. Oleh Karena itu,
lingkungan keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya
mengembangkan pribadi anak. Di dalam lingkungan keluargalah tempat dasar
pembentukan watak dan sikap anak.
Hal
tersebut seperti yang dikemukan oleh Gunarsa (2009) bahwa lingkungan keluarga
merupakan lingkungan pertama yang mula-mula memberikan pengaruh yang mendalam
bagi anak. Dari anggota keluarga baik itu dari ayah, ibu, saudara-saudaranya
anak memeroleh segala kemampuan dasar, baik intelektual maupun sosial. Setiap sikap, pandangan dan pendapat orang
tua atau anggota keluarga lainnya akan dijadikan contoh oleh anak dalam
berperilaku.
Bahkan berdasarkan penelitian keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang
memiliki nuclear family maupun extended family, yang secara nyata
mendidik kepribadian seseorang dan mewariskan nilai-nilai budaya melalui
interaksi sesama anggota dalam mencapai tujuan.
Hal
ini berarti lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama
yang sangat penting untuk membentuk pola kepribadian anak. Sebagai lembaga
pendidikan tertua yang berisfat informal sekaligus pertama dan utama dialami
oleh seorang anak yang merupakan kodrat orang tua yang bertanggung jawab
memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang
dengan baik.
Memastikan
anak diasuh dan dirawat oleh orang tuanya dengan baik dan benar menjadi poin
penting dalam mewujudkan lingkungan keluarga yang mampu memberi kontribusi
maksimal bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, diperlukannya penguatan
kapasitas orang tua untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam pengasuhan dan
tumbuh kembang anak, meliputi penyediaan fasilitas, informasi dan pelatihan
yang memberikan bimbingan dan konsultasi bagi orang tua maupun anak dalam
pemenuhan hak-hak anak.