By: dhaifan wirasatya irawan
<p><p><a href="Perjalanan Panjang Mengabdi di Forum Anak: Dari Sabang ke Kancah Nasional Halo, perkenalkan saya Dha’ifan Wirasatya Irawan, mahasiswa S1 Ilmu Hukum di Universitas Syiah Kuala, dan calon Admin Website Forum Anak Nasional periode 2025/2027. Hari ini, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan panjang saya bersama Forum Anak sebuah perjalanan yang penuh makna dan dedikasi untuk memperjuangkan hak-hak anak di berbagai tingkatan. Awal Perjalanan: Forum Anak Kota Sabang Semua bermula pada tahun 2019, ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan memutuskan untuk bergabung dengan Forum Anak Kota Sabang. Saat itu, Forum Anak di Sabang belum terlalu dikenal masyarakat. Saya mengikuti proses seleksi yang cukup menantang, termasuk wawancara terkait kepribadian dan pemahaman tentang Forum Anak. Alhamdulillah, saya berhasil menjadi bagian dari pengurus. Seiring waktu, saya bersama rekan-rekan pengurus aktif melaksanakan berbagai program sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor). Beberapa kegiatan yang kami lakukan antara lain Fakosa Saweu Sikula Fakosa Saweu Gampong . Menapaki Tingkat Provinsi: Forum Anak Tanah Rencong Semangat saya tak berhenti di tingkat kota. Pada tahun 2020, saya memberanikan diri untuk mendaftar ke Forum Anak Tanah Rencong, Provinsi Aceh. Proses seleksi yang ketat tidak mematahkan semangat saya. Alhamdulillah, saya dipercaya menjadi Ketua Divisi Pengembangan Bakat Anak. Selama menjadi pengurus di tingkat provinsi, saya dan tim aktif mengadakan berbagai program, termasuk lomba online pengembangan bakat bagi anak-anak Aceh. Meski pandemi Covid-19 membatasi aktivitas luar ruangan, kami tidak menyerah. Justru, kami terus mendorong anak-anak Aceh untuk tetap produktif walau hanya dari rumah. Tahun 2021 menjadi momen penting dalam perjalanan saya. Melalui ajang Duek Pakat Aneuk Aceh, saya mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Anak Tanah Rencong. Dengan dukungan dan kepercayaan dari teman-teman Forum Anak, saya akhirnya terpilih untuk periode 2021-2022. Di masa kepemimpinan ini, kami mengadakan berbagai kegiatan, seperti, Program Budaya untuk memperkenalkan warisan budaya Aceh kepada anak-anak. Saweu Sikula untuk menguatkan peran anak sebagai pelopor perubahan. Pengaduan Isu Anak Secara Online sebagai wadah aman bagi anak-anak melaporkan masalah yang mereka hadapi. Di tahun yang sama, saya juga mengikuti seleksi Forum Anak Nasional. Meski tantangannya luar biasa — mulai dari pemberkasan, e-learning, hingga wawancara — saya tetap teguh. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai Pengurus Forum Anak Nasional Delegasi Aceh 2021/2023 dan bergabung dalam Unit Edukasi. Mengabdi untuk Sabang dan Aceh Pada tahun 2022, saya dipercaya menjadi Ketua Umum Forum Anak Kota Sabang. Meski tanggung jawab bertambah besar, saya bersama tim terus menjalankan peran 2P dengan berbagai program, seperti Pustaka Ransel,SIGIBER . Hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Forum Anak Kota Sabang berhasil meraih Forum Anak 2P Terbaik se-Indonesia pada ajang DAFA Award 2022. Perjalanan ini berlanjut di tahun 2023. Saya kembali terpilih menjadi Ketua Forum Anak Kota Sabang periode 2023/2024. Bersama tim, kami mempertahankan prestasi dan sekali lagi membawa pulang DAFA Award 2023 untuk kategori Inspirator 2P se-Indonesia. Tak hanya itu, saya juga mencalonkan diri dan terpilih sebagai Pengurus Admin Website Forum Anak Nasional periode 2023/2025 sebuah amanah baru yang saya jalani dengan penuh dedikasi. Melangkah ke Depan: Mengabdi sebagai Fasilitator Kini, setelah lima tahun mengabdi, saya telah menginjak usia 18 tahun dan harus melepaskan jabatan sebagai pengurus Forum Anak. Namun, saya tak pernah berniat meninggalkan Forum Anak. Sebagai bentuk pengabdian, saya saat ini menjabat sebagai, Fasilitator Forum Anak Kota Sabang periode 2024/2025, Tim Sekretariat Forum Anak Tanah Rencong Provinsi Aceh periode 2024/2026 Bagi saya, Forum Anak bukan sekadar organisasi, melainkan wadah untuk tumbuh, belajar, dan berjuang bersama. Saya berharap, kisah ini bisa menginspirasi teman-teman untuk terus menjadi suara bagi anak-anak di sekitar kita. Terima kasih atas kesempatan ini. Mari bersama, menjadi Pelopor dan Pelapor demi masa depan anak-anak Indonesia!">Perjalanan Panjang Mengabdi di Forum Anak: Dari Sabang ke Kancah Nasional Halo, perkenalkan saya Dha’ifan Wirasatya Irawan, mahasiswa S1 Ilmu Hukum di Universitas Syiah Kuala, dan calon Admin Website Forum Anak Nasional periode 2025/2027. Hari ini, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan panjang saya bersama Forum Anak sebuah perjalanan yang penuh makna dan dedikasi untuk memperjuangkan hak-hak anak di berbagai tingkatan. Awal Perjalanan: Forum Anak Kota Sabang Semua bermula pada tahun 2019, ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan memutuskan untuk bergabung dengan Forum Anak Kota Sabang. Saat itu, Forum Anak di Sabang belum terlalu dikenal masyarakat. Saya mengikuti proses seleksi yang cukup menantang, termasuk wawancara terkait kepribadian dan pemahaman tentang Forum Anak. Alhamdulillah, saya berhasil menjadi bagian dari pengurus. Seiring waktu, saya bersama rekan-rekan pengurus aktif melaksanakan berbagai program sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor). Beberapa kegiatan yang kami lakukan antara lain Fakosa Saweu Sikula Fakosa Saweu Gampong . Menapaki Tingkat Provinsi: Forum Anak Tanah Rencong Semangat saya tak berhenti di tingkat kota. Pada tahun 2020, saya memberanikan diri untuk mendaftar ke Forum Anak Tanah Rencong, Provinsi Aceh. Proses seleksi yang ketat tidak mematahkan semangat saya. Alhamdulillah, saya dipercaya menjadi Ketua Divisi Pengembangan Bakat Anak. Selama menjadi pengurus di tingkat provinsi, saya dan tim aktif mengadakan berbagai program, termasuk lomba online pengembangan bakat bagi anak-anak Aceh. Meski pandemi Covid-19 membatasi aktivitas luar ruangan, kami tidak menyerah. Justru, kami terus mendorong anak-anak Aceh untuk tetap produktif walau hanya dari rumah. Tahun 2021 menjadi momen penting dalam perjalanan saya. Melalui ajang Duek Pakat Aneuk Aceh, saya mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Anak Tanah Rencong. Dengan dukungan dan kepercayaan dari teman-teman Forum Anak, saya akhirnya terpilih untuk periode 2021-2022. Di masa kepemimpinan ini, kami mengadakan berbagai kegiatan, seperti, Program Budaya untuk memperkenalkan warisan budaya Aceh kepada anak-anak. Saweu Sikula untuk menguatkan peran anak sebagai pelopor perubahan. Pengaduan Isu Anak Secara Online sebagai wadah aman bagi anak-anak melaporkan masalah yang mereka hadapi. Di tahun yang sama, saya juga mengikuti seleksi Forum Anak Nasional. Meski tantangannya luar biasa — mulai dari pemberkasan, e-learning, hingga wawancara — saya tetap teguh. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai Pengurus Forum Anak Nasional Delegasi Aceh 2021/2023 dan bergabung dalam Unit Edukasi. Mengabdi untuk Sabang dan Aceh Pada tahun 2022, saya dipercaya menjadi Ketua Umum Forum Anak Kota Sabang. Meski tanggung jawab bertambah besar, saya bersama tim terus menjalankan peran 2P dengan berbagai program, seperti Pustaka Ransel,SIGIBER . Hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Forum Anak Kota Sabang berhasil meraih Forum Anak 2P Terbaik se-Indonesia pada ajang DAFA Award 2022. Perjalanan ini berlanjut di tahun 2023. Saya kembali terpilih menjadi Ketua Forum Anak Kota Sabang periode 2023/2024. Bersama tim, kami mempertahankan prestasi dan sekali lagi membawa pulang DAFA Award 2023 untuk kategori Inspirator 2P se-Indonesia. Tak hanya itu, saya juga mencalonkan diri dan terpilih sebagai Pengurus Admin Website Forum Anak Nasional periode 2023/2025 sebuah amanah baru yang saya jalani dengan penuh dedikasi. Melangkah ke Depan: Mengabdi sebagai Fasilitator Kini, setelah lima tahun mengabdi, saya telah menginjak usia 18 tahun dan harus melepaskan jabatan sebagai pengurus Forum Anak. Namun, saya tak pernah berniat meninggalkan Forum Anak. Sebagai bentuk pengabdian, saya saat ini menjabat sebagai, Fasilitator Forum Anak Kota Sabang periode 2024/2025, Tim Sekretariat Forum Anak Tanah Rencong Provinsi Aceh periode 2024/2026 Bagi saya, Forum Anak bukan sekadar organisasi, melainkan wadah untuk tumbuh, belajar, dan berjuang bersama. Saya berharap, kisah ini bisa menginspirasi teman-teman untuk terus menjadi suara bagi anak-anak di sekitar kita. Terima kasih atas kesempatan ini. Mari bersama, menjadi Pelopor dan Pelapor demi masa depan anak-anak Indonesia!</a></p></p>