By: muhammad ridzky davala
Halo anak Indonesia๐
Dan Halo juga para readersssssโฆ..๐
Bagaimana nih kabarnya? Semoga baik baik saja yah dimanapun kalian berada, mulai dari sabang
sampai merauke!๐
Setiap
orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa
mengetahui dan memahami bakat sebenarnya yang ada di dalam dirinya. Oleh karena
itu, sering kali terjadi anak mengalami penyesalan di akhir saat sedang
mengenyam bangku pendidikan. Selain mengenali bakat yang terpendam di dalam
dirinya, kita juga harus mengetahui bagaimana cara mengembangkan bakat
anak supaya bisa berkembang secara optimal.โบ๏ธ
Bakat
merupakan kemampuan terpendam yang harus dikenali sejak dini. Oleh karena itu, kita
harus jeli dan peka terhadap aktivitas anak sejak kecil. Bakat anak sudah mulai
muncul sejak dia menginjak usia 3 tahun loh.๐
Nah,
untuk itu, ada beberapa tips nih, untuk mengembangkan minat dan bakat anak
secara optimal. yuk disimak๐
1.
Mendukung Bakat yang Dimiliki Anak๐ฆ๐ง
Tugas
orang tua adalah mendukung pilihan anak. Begitu juga dengan bakat yang dimiliki
anak. Sebagai orang tua, jangan pernah untuk membatasi dan melarang kegiatan
yang disukai anak. Selama kegiatan yang dilakukannya masih bersifat positif dan
tidak merugikan berbagai pihak, anak harus mendukungnya sepenuh hati. Dukungan
orang tua sangat penting bagi perkembangan bakat anak, karena dukungan itu bisa
menjadi motivasi terbesar bagi mereka untuk memberikan hasil yang maksimal.
2.
Memberikan Kebebasan๐
Orang
tua harus memberi kebebasan kepada anak-anaknya dalam mengembangkan bakat yang
dimilikinya. Dengan memberikan kebebasan kepada anak, mereka akan berlatih
sekeras mungkin dan bisa terbang lebih tinggi dalam menggapai cita-citanya.
Namun, yang harus kita ingat, kebebasan di sini bukan berarti sepenuhnya kita
membebaskan mereka dalam menentukan pilihan. Kebebasan yang terikat, berarti
sikap kita di sini layaknya seperti pengawas yang selalu mengawasi kegiatannya.
3.
Memberikan Fasilitasโฝ๏ธ๐จ๐ธ
Supaya
bakat yang dimiliki anak bisa berkembang secara optimal, ada peran orang tua
yang turut selalu membantunya, seperti menyediakan fasilitas yang bisa
menjembatani anak untuk mengembangkan bakatnya. Cobalah untuk memenuhi
kebutuhan yang diperlukan anak, tetapi jangan terlalu berlebihan. Buatlah anak
mengerti bahwa apa yang diberikan orang tua harus didapatkan dengan perjuangan.
kita bisa saja membuat perjanjian seperti, apabila mereka mendapatkan tiga
besar saat kenaikan kelas, Anda akan mengabulkan apa yang diinginkannya.
Terkadang reward adalah motivasi terbesar anak untuk
memberikan hasil yang maksimal.
4.
Menjadi Pendengar๐ช
Di
setiap pekerjaan pasti ada kesulitan-kesulitan yang terkadang membuat seseorang
menjadi pesimis dan tidak percaya diri. Permasalahan itu juga kerap kali
dialami oleh setiap anak saat mengembangkan bakatnya. Oleh karena itu, ada
baiknya kita berperan sebagai sahabat ketika anak sedang mengalami kesulitan. Jadilah pendengar
yang baik, jangan beri penghakiman. Terkadang ada satu kondisi di mana
seseorang lebih memerlukan pendengar dibandingkan mendapat nasihat.
5.
Jangan Menekan Anak๐
Banyak sekali kasus mengenai orang tua yang sering kali memberikan kekerasan ketika anak tidak mampu untuk mencapai target yang diberikan orang tua. Kondisi seperti ini bukannya akan membantu anak dalam mengembangkan potensinya, mereka cenderung akan merasa takut dan menjadi rendah diri. Hanya sebagian anak saja yang menjadikan kekerasan orang tua menjadi motivasi, selebihnya hanya akan menimbulkan luka mendalam. Oleh karena itu, jangan pernah menekan kehendak kepada anak. Boleh saja berharap lebih kepada anak, tetapi sampaikanlah dengan cara yang baik.
Nah, sekian dulu nih tipsnya, salam sehat semuaaaa๐๐