By: Muchammad Gofarul Abidin
<p><p><strong>Kamu Punya Hak, Lohhh!</strong> Sobat MinFAN, tahukah kamu bahwa setiap anak di dunia punya hak yang harus dilindungi? Nah, hak-hak tersebut diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA), yaitu perjanjian internasional yang dibuat supaya semua anak bisa hidup dengan aman, sehat, dan bahagia. Pada tahun 1989, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengesahkan Konvensi Hak Anak dan hampir semua negara setuju untuk menjalankannya, termasuk Indonesia. Negara kita bahkan meresmikan perjanjian ini lewat Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990. Artinya, pemerintah harus melindungi hak-hak kita dan memastikan kita bisa tumbuh dengan baik. Hak Apa Saja yang Kita Punya? Konvensi Hak Anak punya 54 pasal yang mengatur hak-hak anak, tapi tenang, tidak perlu menghafalnya semua! Berikut beberapa yang hak yang paling penting:</p> <ol> <li><strong>Hak Hidup dan Berkembang</strong> – Artinya, setiap anak berhak untuk hidup dan tumbuh dengan sehat. Kita harus mendapatkan makanan yang bergizi supaya tubuh kuat, bisa belajar dengan baik di sekolah, dan mendapatkan perawatan jika sakit. Selain itu, kita juga harus bisa bermain dan melakukan aktivitas yang mendukung perkembangan fisik dan mental kita.</li> <li> <p><strong>Hak Perlindungan</strong> – Artinya, setiap anak berhak untuk hidup dan tumbuh dengan sehat. Kita harus mendapatkan makanan yang bergizi supaya tubuh kuat, bisa belajar dengan baik di sekolah, dan mendapatkan perawatan jika sakit. Selain itu, kita juga harus bisa bermain dan melakukan aktivitas yang mendukung perkembangan fisik dan mental kita.</p> </li> <li> <p><strong>Hak Berpendapat</strong> – Sebagai anak, kita berhak untuk mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Pendapat kita harus dihargai oleh orang lain, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Misalnya, jika kita merasa tidak nyaman dengan sesuatu, kita boleh menyampaikan pendapat kita, dan orang lain harus mendengarkan serta mempertimbangkannya.</p> </li> <li> <p><strong>Hak Identitas</strong> – Setiap anak harus memiliki nama, akta kelahiran, dan kewarganegaraan. Hak ini penting supaya kita diakui sebagai bagian dari masyarakat dan bisa mendapatkan hak-hak lain seperti sekolah, layanan kesehatan, dan perlindungan hukum. Tanpa identitas yang jelas, kita bisa mengalami kesulitan dalam mendapatkan hak-hak lainnya.</p> </li> <li> <p><strong>Hak Mendapatkan Informasi Layak</strong> – Kita berhak mendapatkan informasi yang benar, aman, dan sesuai dengan usia kita. Misalnya, kita harus bisa mengakses buku bacaan yang mendidik, menonton tayangan yang baik untuk perkembangan kita, dan mendapatkan berita yang bisa dipercaya. Kita juga harus dilindungi dari informasi yang mengandung kekerasan, kebohongan, atau hal-hal yang bisa membahayakan perkembangan kita.</p> </li> </ol> <p><strong>Meskipun sudah ada aturan</strong>, sayangnya masih banyak anak yang haknya belum terpenuhi. Misalnya, masih ada anak-anak yang tidak bisa sekolah, menjadi korban kekerasan oleh orang dewasa, dan <em>bullying</em> yang dilakukan sesama anak. Nah, tugas kita adalah harus saling mengingatkan dan melindungi satu sama lain, supaya semua anak bisa mendapatkan haknya dengan baik! Selain itu, banyak anak yang masih bekerja di usia sekolah atau menikah terlalu dini. Padahal, mereka seharusnya bisa belajar dan bermain dengan teman-temannya. Eitsss, ada yang penting juga loh, terkait hak mendapatkan informasi yang layak. Seperti yang sobat MinFAN tau, hidup di era digital informasi bisa dengan mudah diakses lewat internet, media sosial, atau televisi. Tidak semua informasi yang ada itu baik untuk anak-anak, lohhh! Makanya, ada yang namanya <strong>Informasi Layak Anak (ILA)</strong>. ILA adalah informasi yang sesuai dengan usia sobat MinFAN yakni usia anak, tidak mengandung kekerasan, pornografi, atau berita bohong yang bisa membuat kita bingung. Pemerintah, sekolah, dan orang tua harus bekerja sama supaya kita bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan tidak berbahaya, salah satunya dengan menyediakan informasi yang aman, seperti buku anak, tayangan edukatif, dan internet yang bebas dari konten berbahaya.</p> <p><strong>Sobat MinFAN sadar nggak sih?</strong> Saat ini banyak informasi di internet yang meresahkan, terkadang kita asal percaya dengan berita yang kita baca di internet tanpa mengecek kebenarannya. Itu bisa berbahaya! Misalnya, kalau kita membaca berita bohong (hoaks) tentang kesehatan atau bencana, kita bisa jadi panik tanpa alasan. Jadi, pastikan kita selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya, ya! Salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan informasi yang aman dan bermanfaat adalah perpustakaan. Sesuai dengan Pasal 56 Ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak bisa mengakses informasi yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka, baik secara lisan maupun tertulis. Sobat MinFAN sejak tahun 2015, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah mengembangkan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dan kini bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional untuk menyediakan Informasi Layak Anak (ILA), selain itu dalam Pasal 17 Konvensi Hak Anak disebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh informasi dan materi dari berbagai sumber, baik nasional maupun internasional, termasuk media cetak, media daring, dan media sosial. Sobat MinFAN, kita juga perlu waspada terhadap banyaknya informasi yang beredar di internet dan media sosial. Saat ini, banyak sekali konten yang tidak sesuai dan kurang ramah bagi anak-anak. Karena internet bisa diakses oleh siapa saja, ditambah dengan rasa ingin tahu yang tinggi, sering kali anak-anak mendapatkan informasi yang sebenarnya belum layak untuk mereka konsumsi.</p> <p><strong>Yuk, Jadi Pelindung Hak Anak!</strong> Kita semua bisa berperan untuk memastikan hak anak-anak di sekitar kita tetap terlindungi. Kalau melihat teman yang mengalami perlakuan tidak adil atau mendapatkan informasi yang buruk, kita bisa bantu dengan melaporkan kepada guru, orang tua, atau lembaga perlindungan anak. Ingat, hak anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Jadi, mari kita jaga hak-hak kita dan teman-teman kita supaya semua anak bisa hidup dengan bahagia! Sebagai anak-anak, kita juga bisa mulai dari hal kecil, seperti membantu teman yang kesulitan, tidak menyebarkan berita palsu, dan berani berbicara jika ada yang tidak adil, dengan begitu kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk semua anak!</p></p>