By: Kadek Audrey Alia Maharani
<p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><em>Muda berkelana, tua bercerita</em> – sebuah kalimat sederhana yang sering saya dengar, tapi, belakangan mulai terasa maknanya. Setiap perjalanan yang kita jalani, baik itu penuh tantangan, kejutan, atau kenangan manis, pada akhirnya akan menjadi cerita yang kita bagi. Perkenalkan, saya Kadek Audrey Alia Maharani, mahasiswi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Bagi saya, menjadi bagian dari Forum Anak adalah salah satu cara saya untuk berkelana dimasa muda, bertemu dengan orang-orang luar biasa yang selalu membuat perjalanan ini lebih berwarna. Setiap perjalanan selalu dimulai dari langkah pertama, dan langkah pertama saya dimulai di sini. Inilah, kisah kasihku di Forum Anak.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Awal mula saya bergabung di Forum Anak yaitu ketika terpilih menjadi Duta Anak Kabupaten Badung 2022. Pun saat pertama mendaftar, saya berpikir ini hanya kompetisi biasa yang memperebutkan sebuah gelar, menang, dan selesai. Namun ternyata Duta Anak dan Forum Anak lebih dari itu. Kegiatan di Forum Anak sangatlah padat, tidak jarang juga bagi saya harus meninggalkan pelajaran dikarenakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di waktu sekolah. Walaupun demikian, saya mampu menyelesaikan pendidikan SMA dengan nilai yang cukup memuaskan, dibuktikan dengan saya lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur nilai rapot (SNBP). Justru Forum Anak lah yang menjadi <em>support system </em>bagi saya untuk semangat dalam belajar</span><span lang="SV">🤩📚</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Badung menjadi organisasi pertama yang saya ikuti. Walaupun demikian, FAD Badung menjadi alasan bagi saya menjadi cinta dengan yang namanya berorganisasi. Dari rumah kecil ini saya mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman. Mulai dari hal kecil untuk selalu tersenyum, ramah, tidak cuek, bahkan sampai hal profesionalitas seperti <em>public speaking, </em>manajemen waktu, <em>teamwork, </em>dan kepemimpinan. FAD Badung jugalah yang menjadi jembatan bagi saya untuk bertemu dengan teman-teman di FAD Bali. Bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai macam kabupaten/kota, latar belakang yang berbeda, cerita-cerita yang unik dan menarik. Bahkan, keinginan saya untuk belajar pun menjadi meningkat karena melihat teman-teman disini sangatlah berprestasi. Setelah bergabung di Forum Anak juga, saya baru menyadari bahwa keberadaan seorang anak itu sangat penting</span><span lang="SV">👶</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/3149/28451746242760.webp" alt="Mimbar Anak Bali XVII/2025" width="451" height="338"></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bagi sebuah negara, bukan emas, tambang, atau minyak bumi, namun seorang anaklah yang menjadi aset berharga yang utama. Anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan membawa dan menjalankan bangsa Indonesia kedepannya menuju bangsa yang lebih baik lagi. Kita bahkan dilindungi secara hukum oleh berbagai aturan dan perundang-undangan di Indonesia, <em>lho</em>! Tidak hanya di dalam negeri saja, terdapat pula perjanjian internasional untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Teman-Teman tahu apa itu? Kalau Teman-Teman menjawab Konvensi Hak Anak, berarti 100 buat kalian</span>🔥💯<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Konvensi Hak Anak (KHA) adalah perjanjian internasional yang memberikan pengakuan serta menjamin penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. KHA sendiri disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 20 November 1989 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-hak anak di seluruh dunia. Tahukah Teman-Teman bahwa KHA memiliki sejarah yang panjang sebelum ditetapkan? Hal ini dimulai saat berakhirnya Perang Dunia I. Melihat banyaknya penderitaan yang dialami oleh perempuan dan anak-anak, para aktivis perempuan melakukan protes kepada publik dengan meminta agar nasib anak-anak korban perang diperhatikan. Eglanty Jebb, salah satu aktivis perempuan, merancang 10 butir gagasan Deklarasi Hak Anak mencakup kebutuhan dasar seperti makanan hingga perlindungan terhadap anak dan eksploitasi. Deklarasi Hak Anak kemudian disebut sebagai Deklarasi Jenewa dan diadopsi secara internasional oleh Liga Bangsa-Bangsa pada 1924. Setelah Perang Dunia II, Komite Hak Asasi Anak mengajukan draft Konvensi Hak Anak kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga antarpemerintah, dan organisasi non pemerintah. Pada 20 November 1989, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan secara resmi dan universal Konvensi Hak Anak. Wah, ternyata terbentuknya KHA tidak dengan waktu yang singkat, ya!</span>😱<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Konvensi Hak Anak terdiri dari 8 kluster, yaitu 1) Langkah-langkah Implementasi, 2) Definisi Anak, 3) Prinsip-prinsip Hukum KHA, 4) Hak Sipil dan Kebebasan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>5) Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, 6) Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar, 7) Pendidikan, Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, dan 8) Langkah-langkah Perlindungan Khusus. <em>Eh eh eh</em>, tapi, saya tidak akan menjelaskannya secara detail karena pasti semua penjelasan mengenai KHA sudah terdapat di internet. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Berbicara mengenai internet, di era globalisasi ini informasi sangat mudah untuk diakses oleh setiap orang, termasuk anak. Apapun informasi yang ingin Teman-Teman ketahui, Mbah Google solusinya, kan</span>😌<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. Tapi, jika disalahgunakan dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, <em>lho.</em> <em>Hah</em>, apa hubungannya internet dengan tumbuh kembang anak?</span><span lang="SV">🤔</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Ketika anak memperoleh informasi yang tidak layak anak, maka akan memengaruhi kualitas hidup anak. Anak akan menjadi kurang percaya diri, ketergantungan terhadap gawai, dan dapat kehilangan minat pada kegiatan fisik dan sosial. Disinilah peran kita sebagai Forum Anak mampu memberikan media informasi layak anak. Informasi Layak Anak (ILA) adalah informasi yang mampu memberikan manfaat bagi anak tanpa mengandung unsur yang menyinggung Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA), kekerasan, eksploitasi, pornografi, dan radikalisme. Informasi Layak Anak bisa meliputi segala bentuk media seperti majalah, film, musik, website, dan konten positif di media sosial. Forum Anak Nasional telah berperan menjadi pelopor dalam memberikan informasi layak anak. Melalui Majalah Forum Anak (Malfora), Forum Anak Nasional memberikan edukasi dengan tampilan yang menarik dan apik. Selain dalam bentuk majalah, Forum Anak Nasional juga memiliki website </span><a href="../../"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">forumanak.id</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> yang berisi informasi kegiatan dari seluruh Forum Anak di Indonesia. </span></span></p> <p class="MsoNormal"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/3149/46531746242594.webp" alt="Swakarya Praba 2023 dan Salia edisi Menembus Awan" width="451" height="338"></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Terinspirasi dengan Malfora, kami Forum Anak Daerah Kabupaten Badung juga memiliki sebuah majalah bertajuk Salia yang merupakan akronim dari Sahabat Literasi Anak. Salia telah hadir dalam 3 edisi sejak tahun 2022 yang diluncurkan setiap tahunnya pada kegiatan Swakarya Praba, perayaan Hari Anak Nasional di Kabupaten Badung. Kalau berbicara tentang Swakarya Praba, hal yang paling berkesan untuk saya adalah pada 2023. Saat itu saya dipercaya menjadi ketua panitia dari kegiatan ini. Swakarya Praba sendiri merupakan salah satu program kerja unggulan dari FAD Badung. Entah apa yang dipikirkan oleh kakak-kakak fasilitator pada saat itu sampai menunjuk saya sebagai ketua panitia dari kegiatan yang cukup besar ini. Memimpin banyak orang, belajar manajemen waktu, yang paling menegangkan adalah saat memberikan sambutan didepan pemerintah dan undangan. Wah, rasanya seperti gempa bumi, gemetar parah!</span>😅<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Tapi, saya sangat bersyukur atas pengalaman yang saya dapat di Forum Anak. Banyak sekali hal yang saya pelajari disini. Forum Anak juga membuka peluang bagi saya di kemudian hari.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Sebagai mahasiswa, saya juga dituntut untuk aktif mengikuti kepanitiaan di kampus. Dengan berbekal pengalaman saya di Forum Anak, tidak sulit bagi saya untuk menyesuaikan dengan kegiatan organisasi mahasiswa tersebut. Seperti contoh ketika di Forum Anak Daerah Provinsi Bali, saya diberikan kesempatan untuk menjadi presidium sidang Suara Anak Bali. Sebagai presidium, saya memiliki kewajiban untuk memimpin jalannya sidang. Hal ini membuka kesempatan bagi saya untuk menjadi presidium di lingkungan kampus. Melalui Forum Anak saya juga belajar mengenai <em>public speaking</em>, bagaimana dapat berbicara dengan baik dan tenang di depan umum. Pengalaman ini menjadi bekal bagi saya sehingga saya dapat dipercayakan sebagai MC maupun moderator.</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/3149/5341746242908.webp" alt="Moderator INDEED 2025" width="451" height="338"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tidak terasa sudah 3 tahun saya berada di rumah kecil ini. Bermula dari FAD Badung yang kemudian mempertemukan saya dengan FAD Bali. Forum Anak telah menjadi tempat bagi saya untuk pulang, bertukar ide, dan cerita. Banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan disini. Terima kasih Forum Anak. Terima kasih juga sudah membaca sampai akhir ya, Teman-Teman! Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk Teman-Teman semua</span>🥰💓<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. Akhir kata saya tutup dengan pantun</span>😉</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Membeli baju bersama Dwika</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Bajunya dicuci hingga bersih</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Sekian dari saya Alia</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sampai jumpa dan terima kasih</span>👋</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;"> </span></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p></p>