TEMU FORUM ANAK BENGKULU (TFAB 3.0)

By: forum anak provinsi bengkulu

“Pengembangan Kapasitas FA Bengkulu Saat di Rumah Aja”

     Temu Forum Anak Bengkulu (TFAB 3.0) merupakan program kerja tahunan Forum Anak Provinsi Bengkulu yang bertujuan untuk membentuk Suara Anak Provinsi Bengkulu dan pengobat rindu sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pengurus Forum Anak se-Provinsi Bengkulu. Tahun 2020, kegiatan ini sudah memasuki tahun ke-3 pelaksanaannya. Di tengah pandemi COVID-19, kegiatan ini tetap terlaksana walaupun secara online dan berhasil merumuskan SAB 2020. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29-30 Juni 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 5 orang perwakilan FA Kab-Kota. Kegiatan TFAB berlangsung selama 2 hari yang sangat menyenangkan. Yuk kita simak keseruannya!

      Di hari pertama, tanggal 29 Juni 2020, kegiatannya berisikan penyampaian materi oleh 3 narasumber yang tentunya sangat berpengalaman. Materi pertama dibawakan oleh Bunda Tris Diani Fajar selaku pembina harian Forum Anak Provinsi Bengkulu, beliau bercerita dan memberikan materi mengenai penguatan 2P dan Konvensi Hak Anak. Materi ini disampaikan dengan cukup ringkas namun detail, sehingga peserta TFAB dapat memahami materi ini dengan baik. Selanjutnya materi kedua, disampaikan oleh Fasilitator FAPB sekaligus Fasilitator FAN yaitu Inga Fina Leonita yang membawakan materi mengenai Penguatan Kapasitas FA dan Peran 2P di Era New Normal. Beliau bercerita bagaimana caranya Forum Anak tetap bisa melaksanakan perannya untuk memperjuangkan hak anak di masa pandemi COVID-19. Eitss, tak hanya 2 narasumber keren saja nih yang membawakan materi, FAPB juga mengundang narasumber dari Yayasan Pupa yang bergerak dibidang Perempuan dan Anak di Bengkulu. Beliau adalah Kak Grasia Renata Lingga. Beliau merupakan perumpuan inspirasi bidang sosial budaya dan pemberdayaan perempuan dan anak. Oleh karena itu, beliau diminta untuk membawakan materi dengan tema Pergaulan bebas dan Kekerasan Seksual. Penyampaiannya yang menarik, Kak Grace memberikan pemahaman dan informasi terkait tema tersebut. Menarik sekali ya TFAB 3.0 ini!

       Di hari ke dua, peserta TFAB 3.0 mulai membahas isu prioritas tentang permasalahan anak di daerah Kab-Kotanya masing-masing. Panitia melakukan break-out room untuk peserta membahas isu prioritas sesuai kluster yang telah didapatkannya. Yaa, tentu saja situasi proses perumusan ini menjadi tegang mengingat isu-isu yang dibawa oleh masing-masing peserta cukup berdampak dan sedang marak terjadi. Namun, dengan adanya musyawarah hal ini dapat terpecahkan, dan masing-masing kluster telah mendapatkan isu prioritas untuk dibawa ke dalam Sidang Perumusan Suara Anak Bengkulu.

       Proses yang sangat panjang dan cukup emosional, akhinya Sidang Suara Anak Bengkulu dibuka sekaligus dipimpin oleh Seorang Presidium yang memimpin jalannya sidang. Sidang kali ini tentu saja murni diikuti oleh anak-anak dan terbebas dari campur tangan orang dewasa. Walaupun via online, Sidang Perumusan Suara Anak Bengkulu ini tetap berjalan dengan khidmat. Dengan diiringi tepuk tangan, kami telah berhasil menyusun 12 point Suara Anak Bengkulu dan dengan tegas dan lantang kami menyatakan bahwa SAB telah SAH.

ATAS NAMA ANAK BENGKULU,

BENGKULU, 30 JUNI 2020.