AFATA (Agenda FANBES Akhir Tahun) Edisi HIV/AIDS

By: forum anak brebes

AFATA

Pada tanggal 13 Desember 2020, Forum Anak Brebes mengadakan kegiatan AFATA. AFATA atau singkatan dari Agenda Fanbes Akhir Tahun merupakan sebuah kegiatan yang diadakan oleh Forum Anak Brebes pada akhir tahun. Karena masih dalam keadaan pandemi covid-19, kegiatan AFATA episode 1 ini dilaksanakan secara online melalui live instagram @forumanakbrebes_ pada pukul 19.15 – selesai dengan mengangkat tema HIV/AIDS.

Adapun tujuan dari kegiatan AFATA episode 1 adalah untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada teman-teman semua tentang bagaimana peran remaja dalam menghadapi HIV/AIDS dan juga masih banyak informasi lainnya.

            Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Foresta Arbar Ramadhan, pengurus Forum Anak Brebes sebagai moderator, dan Satrio Wahyu Priambodo, pengurus FAN Jateng 2018-2020, runner up Duta Genre Jawa Tengah 2020 sebagai narasumber.

            Apa itu HIV/AIDS? Singkatnya, HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda. HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala dan infeksi dari virus HIV.

            Dengan dipandu oleh Kak Foresta, Kak Satrio menjelaskan tentang penularan HIV/AIDS. HIV/AIDS bisa menular lewat kontak cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, cairan mani dan ASI. Penularan virus ini juga bisa lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

            Kak Foresta juga memberi pertanyaan kepada narasumber. Kenapa ada juga anak-anak yang terpapar virus HIV/AIDS? Padahal untuk anak-anak itu sangat sedikit potensi untuk terpapar virus ini. Menurut Kak Satrio, hal ini bisa disebabkan karena orang tua, misalnya melalui ASI.

            Diceritakan juga bahwa memang masih banyak orang sampai sekarang memiliki pemikiran bahwa orang yang terkena HIV/AIDS harus dijauhi, karena takutnya kita juga akan tertular. Mengapa pemikiran itu masih muncul di kalangan masyarakat? Karena mereka masih belum mengetahui HIV/AIDS secara mendalam, terutama juga dari cara penyebarannya.

            Dalam bincang santai ini, Kak Satrio menjelaskan cara mencegah virus ini. Salah satunya adalah dari peran forum anak. Cara yang paling mudah adalah, kita menerapkan pencegahan pada diri sendiri terlebih dahulu. Lalu, bisa dengan cara memberikan edukasi, informasi, dan wawasan kepada masyarakat tentang HIV/AIDS.

            Yuk, bersama-sama kita kampanyekan sebuah slogan ‘Jauhi Virusnya Bukan Orangnya’, orang yang terpapar HIV/AIDS itu juga memiliki kesempatan hidup yang sama, sebagai remaja, kita memiliki peran yaitu untuk  merangkul dan memberikan semangat serta motivasi kepada mereka.