Benarkah Penguatan Pendidikan Karakter Hilang di Masa Pandemi? FAST FAD BALI bersama FAN

Benarkah Penguatan Pendidikan Karakter Hilang di Masa Pandemi? FAST FAD BALI bersama FAN

By: forum anak daerah provinsi bali

Gambar 1 : Pamflet kegiatan FAST FAD Bali


Masih dalam situasi Hari Pendidikan Nasional di bulan Mei 2021 ini, Forum Anak Daerah Bali mengadakan sharing talk dengan nama kegiatan FAST “Forum Anak Sharing Talk”. FAST Eps’1 ini mengangkat topic “Pendidikan di Masa Pandemi dalam Kacamata Anak” yang ditayangkan melalui LIVE Instagram @fadbali dengan Lia Amanda sebagai Moderator dan Abdul Gilang Tawakal sebagai narasumber.

Di sharing kali ini, membahas hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan terutama sistem pembelajaran yang diterapkan selama masa pandemi, yaitu belajar dari rumah secara daring. Tentunya banyak kekurangan dari sistem pembelajaran ini, salah satunya adalah tidak berjalannya proses PPK atau Penguatan Pendidikan Karakter. Dilansir dari Pedoman Sekolah Kemendiknas (2010, hlm.9), nilai-nilai Pendidikan Karakter menurut Kemendiknas terdiri atas : Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab

 

Gambar 2 : Pelaksanaan kegiatan FAST FAD Bali


Nilai-nilai diatas dirasa hilang selama pembelajaran daring ini, karena menurut sharing FAST bersama Kak Gilang kemarin, Pendidikan Karakter adalah ilmu yang tidak diajarkan secara langsung melainkan terbentuk dari adanya interaksi secara langsung dan muncul secara spontan. Selama pembelajaran daring ini, karena tidak adanya interaksi langsung maka Penguatan Pendidikan Karakter juga terganggu, contoh nyatanya adalah proses ulangan yang tidak mencerminkan integritas, kurangnya rasa menghormati guru seperti tidak menyalakan kamera saat pembelajaran, atau kurangnya tanggung jawab terhadap tugas sekolah karena tidak ada interaksi langsung dengan guru pengajar.  Apa kamu sebagai pelajar melakukan hal itu juga? Atau bapak/ibu pengajar merasakan hal yang sama?


Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk menguatkan pendidikan karakter guna mewujudkan pelajar yang hebat dan berkarakter bangsa.

 


0 Komentar untuk Benarkah Penguatan Pendidikan Karakter Hilang di Masa Pandemi? FAST FAD BALI bersama FAN

login untuk komentar