Pada 27 Juni 2021 Forum Anak Sidoarjo membuat sebuah Video Campaign Satu Cita dengan tema cegah perkawinan anak, yang bisa bisa di saksikan di youtube Forum Anak Sidoarjo, maupun IGTV di instagram @fa_sidoarjo.
Dalam Video Campaign Satu Cita dengan tema cegah perkawinan anak tersebut dijelaskan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-2 di ASEAN dan peringkat ke-8 di dunia untuk kasus perkawinan anak tertinggi. Perkawinan anak merupakan salah satu pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia dan Hak Anak serta merenggut masa remaja anak perempuan yang seharusnya menjadi masa bagi pertumbuhan sebelum memasuki masa dewasanya. Selain itu perkawinan anak juga menyebabkan banyak sekali dampak negatif, diantaranya membuat anak putus sekolah, menyebabkan kekerasan seperti exsploitasi, pelecehan, hingga berujung perceraian, juga menyebabkan angka kematian ibu dan bayi, bayi terlahir stanting, kerusakan organ reproduksi, dan kerugian ekonomi.
Begitu banyak bahaya dan dampak negatif yang mengancam anak jika terjerumus ke dalam perkawinan anak, padahal menurut Konvensi Hak Anak menyatakan bahwa anak berhak atas waktu untuk bermain, mendapatkan perlindungan dan pengasuhan, serta berpartisipasi aktif dalam segala hal yang menyangkut kehidupannya.
Oleh karena itu kita harus turut mencegah terjadinya perkawinan anak dimulai dari jaga diri. Dimulai dari menjaga diri sendiri dengan mengetahui dampak dari perkawinan anak serta bagaimana upaya untuk pencegahannya. Yang ke dua jaga kawan, menjaga kawan kita agar terhindar dari perkawinan anak atau siap sedia membantu jika kawan kita terancam menghadapi perkawinan anak. Dan yang ke tiga jaga komunitas, dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi kepada komunitas baik di lingkungan sekolah, organisasi, atau masyarakat mengenai dampak perkawinan anak, bagaimana upaya pencegahannya, dan bagaimana upaya untuk mengatasi jika terjadi perkawinan anak dalam komunitas kita
0 Komentar untuk
Video Campaign Cegah Perkawinan Anak
0 Komentar untuk Video Campaign Cegah Perkawinan Anak