Focus Group Discussion Bersama Psikolog

By: forum anak brebes

FOCUS GROUP DISCUSSION

   Pada tanggal 21 Juni 2021 kemarin, beberapa perwakilan dari Pengurus Forum Anak Brebes mengikuti diskusi yang diselenggarakan oleh Kak Desi yang merupakan psikolog muda magister psikologi profesi UIl. Focus group discussion ini dilaksanakan melalui WhatsApp dan zoom meeting. Di situ, Kak Desi menjelaskan apa itu FGD atau Focus Group Discussion dan tujuan dari kegiatan ini.

  Kegiatan ini membahas tentang masalah-masalah pada anak yang ada di Kabupaten Brebes yang harus terus menjadi perhatian khusus untuk segera ditindaklanjuti. Perwakilan Pengurus Forum Anak Brebes yang mengikuti kegiatan ini antara lain, Gunawan, Sandi, Dika, Rara, Rosita, dan Naya. Mereka menyampaikan pendapatnya masing-masing tentang masalah pada anak yang menurut mereka harus cepat ditangani di Kabupaten Brebes. Setelah mereka semua menyampaikan pendapatnya dan teman-teman Forum Anak bersepakat untuk mengambil 2 isu masalah, yaitu terkait dengan rokok dan eksploitasi anak ( Boneka Mampang ).

Lalu semua pengurus menyampaikan pendapatnya tentang rokok dan data di lapangan yang mereka lihat dan alami  tentang rokok tersebut dalam kehidupan sehari-hari, beserta faktor-faktor yang dialami baik itu dari faktor pendidikan, faktor keluarga, dan faktor lingkungan sekitar yang memengaruhi anak-anak.

Rokok ini sendiri menjadi di isu penting dalam pembahasan kali ini. Karena Pengurus Forum Anak Brebes menyampaikan bahwa anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya atau beberapa teman di sekolah, sudah merokok sejak duduk di bangku SD. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh warga khususnya anak-anak di Kabupaten Brebes untuk mencegah sedini mungkin agar generasi ke depan tidak merokok.

Forum Anak Brebes merupakan platfrom yang tepat untuk terus berupaya dan mengkampanyeman tentang bahaya merokok salah satunya Forum Anak Brebes terus aktif menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Brebes untuk berupaya agar iklan layanan rokok di Kabupaten Brebes segera dihapus.

Selain itu teman-teman Focus Group Discussion yang merupakan perwakilan Forum Anak Kabupaten Brebes menyampaikan apa yang sudah mereka lakukan untuk mencegah teman sebayanya agar tidak terjerumus dalam rokok, karena memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan di antaranya:

1.                  Gangguan Kardiovaskular

2.                  Kerusakan Otak

3.                  Penyakit Mulut dan Tenggorokan

4.                  Penyakit Paru – Paru

5.                  Penyakit Lambung dll.

Selain dampak buruk bagi kesehatan, tak sedikit juga dampak bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya dampak bagi pendidikan. Dengan pendidikan, anak-anak di Kabupaten Brebes dapat meraih kesuksesan yang akan datang. Maka mencegah rokok sejak dini itu sangat penting karena generasi tanpa rokok harapan besar untuk Indonesia layak anak tahun 2030.