By: forum anak kota budaya kabupaten tanah datar

Pada peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional tingkat provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, perwakilan Forum Anak Kota Budaya Ghina Wafiya menerima penghargaan Harapan 1 Lomba cerita inspiratif. Cerita yang ditulis oleh Ghina berisi tentang kegiatan Tie Dye yang dilakukan Anggota Forum Anak Kota Budaya bersama anak-anak panti asuhan/SLB Waraqil Jannah X Koto. Berikut cerita lengkapnya.
Tie
Dye
Forum Anak Kota Budaya
Salah
satu kegiatan yang mulai populer saat dunia dilanda Covid-19 adalah Tie Dye yang
merupakan teknik memberi warna pada kain atau pakaian yang sudah diikat
sebelumnya lalu dicelupkan pada pewarna. Tie
Dye kian marak dilakukan para muda-mudi yang awalnya melihat tren di salah
satu media sosial yang selanjutnya memberi dampak pada kehidupan. Pada
dasarnya. kegiatan mewarnai kain bukanlah hal baru karena secara teknik mirip
dengan membuat batik.
Di
tengah kejenuhan saat aktifitas dunia terhentiTie Dye menjadi salah satu pelarian dari jenuh dan upaya untuk
memulai bisnis baru karena peminatnya yang besar. Oleh karena itu, Forum Anak
Kota Budaya Kabupaten Tanah Datar menggunakan ide ini sebagai program kerja,
setelah mengalami vakum sekiranya dua tahun.
Begitu
pula dengan pendidikan yang mengalami kekacauan saat anak-anak terpaksa sekolah
dari rumah, tidak mendapat materi-materi sekolah yang sempurna. Sedikit
membandingkan sekolah negeri atau swasta dengan sekolah bagi mereka yang
berkebutuhan khusus membuat Forum Anak Kota Budaya berpikir bagaimana
masyarakat harus lebih memberi perhatian kepada mereka.
Awal
baru pasca pandemimengharuskan Forum Anak Kota Budaya memulai kembali karena
banyak program kerja yang tertunda sebelumnya. Latar belakang kegiatan ini
sudah sedikit disinggung, yakni karena kurangnya kunjungan atau perhatian
kepada para siswa-siswi yang berada di SLB.
Semangat
juang dan tetap ingin mendapatkan pendidikan adalah poin penting yang mereka
ajarkan dan tanamkan. Setelah mendapat izin dan merancang sistematis acara,
kegiatan Tie Dye dilaksankan pada
Kamis 27 Juli 2022.
Berlokasi
di salah satu SLB Kabupaten Tanah Datar yang juah dari suasana sibuk perkotaan
dan jarang adanya kendaraan berlalu-lalang. Suasana sejuk, perpaduan antara
pemandangan persawahan dengan angin bertiup lembut.
Sambutan
hangat dari kepala sekolah, para guru-guru tenaga pengajar, serta tepuk tangan
meriah dari siswa-siswi SLB membuat suasana mennjadi haru seakan mereka sudah
menanti lama untuk kunjungan ini.
Sepatah
dua kata dari Pembina Forum Anak Kota Budaya memulai kegiatan awal dan pertama
dalam perwujudan program kerja Forum Anak setalah terkekang pandemi.Anggota
fourm mulai membentuk kelompok yang berisi sekitar empat sampai lima orang anak
dan mulai mengajarkan bagaimana menciptakan pakaian yang warnanya tergantung
apa yang diinginkan.
Suara
tawa, senyuman, dan rasa bahagia yang tidak bisa diungkap melalui kata-kata tampak
dari cara siswa-siswi SLB mengikuti kegiatan yang awalnya tidak pernah
terpikir. Terlebih mungkin saja mereka juga sudah melihat atau mendengar
tentang Tie Dye tapi belum mendapat
kesempatan unutk mencoba sendiri.
“Saya
lihat sendiri bagaimana teman-teman di sini tertawa bahagia, syukur bagi kami
para anggota forum, sekolah yang jauh dari perkotaan mungkin jadi salah satu
penyebab kurangnya perhatian. Oleh sebab itu, kami sebagai pelopor harus
memberi tahu masyarakat bahwasannya anak-anak, teman-teman, adik-adik kita yang
berada di sini juga wajib mendapat penddikan dan rasa kalau mereka dianggap
ada. Tanpa membicarakan kekurangan karena setiap kita pasti memilikinya.” Kesan
yang disampaikan oleh ketua Forum Anak Kabupaten Tanah Datar periode 2022-2024.
Pengalaman
dan pelajaran yang didapat tidak sebanding dengan apa yang diberikan. Semoga
untuk selanjutnya masyrakat lebih peka terhadap mereka. Tidak perlu hal-hal
mewah, kita bisa memulai dari yang kecil seperti datang berkunjung dan
mengajarkan sesuatu yang baru.
“Melekatkan kepercayaan
diri lebih pada harapan di setiap jiwa-jiwa yang dianggap mati.”
Oleh: Ghina Wafiya

0 Komentar untuk Peringatan HAN Tingkat Provinsi Sumatera Barat