By: forum anak kelurahan mandaranrejo
Ada sejumlah masalah kesehatan yang timbul terkait dengan kondisi remaja kita saat ini, salah satu penyebabnya adalah belum menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Mereka lebih banyak mengonsumsi makanan yang sifatnya instan. Buah-buahan dan sayur-sayuran jarang mereka konsumsi. Oleh karena itu perlu disampaikan edukasi kesehatan kepada remaja dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.
Didepan para remaja putri Mandaranrejo, bu Firda dari Puskesmas Pembantu Mandaranrejo menjelaskan pentingnya pemberian TTD (tablet tambah darah) kepada remaja puteri. Menurutnya, upaya ini bermanfaat untuk mencegah anemia yang berakibat pada kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa, penurunan produktivitas dan prestasi siswa serta menyiapkan mereka untuk menjadi ibu di masa dewasa nanti dan melahirkan bayi yang sehat terhindar dari stunting.
“Stunting itu yang paling penting adalah sebelum hamil ibunya harus sehat. Kalau adek-adek tidak sehat anaknya nanti pasti Stunting. Karenanya selama remaja tidak boleh anemia, anemia itu zat besinya kurang. Kalau diperiksa HB dibawah 12,” kata bu Firda.
Sebagai bentuk kewaspadaan dini, bu Firda menyarankan para remaja putri rutin melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali. Pemeriksaan bisa dilakukan di Puskesmas tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Pesan saya buat remaja puteri, supaya hidupnya sehat, anaknya nanti tidak Stunting, tes darah minimal satu tahun sekali. Kalau angkanya dibawah 12 harus minum TTD, kalau HB udah diatas 13, jaga kesehatannya, makannya yang cukup,” pesan bu Firda.
Disamping itu, bu Firda juga mengimbau remaja putri untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang terutama makanan tinggi protein yang kaya akan zat besi serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C, E dan A.
0 Komentar untuk Sosialisasi Kesehatan Remaja dan Pencegahan Anemia