Refleksi Akhir Tahun : Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Kepulauan Riau

By: forum anak kabupaten karimun

Halo Anak Indonesia!

Salam Sehat! Salam Anak Indonesia!

Jumpa Lagi Dengan FORAKKA! ^_^

Kali ini perwakilan Forum Anak Kabupaten Karimun (FORAKKA) berkesempatan menghadiri Webinar Refleksi Akhir Tahun "Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kepulauan Riau", yang dilaksanakan secara virtual pada,

Hari/Tanggal                       : Senin, 14 Desember 2020

Waktu                                    : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat                                  : Zoom Meeting

Kegiatan ini membahas terkait data permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mengevaluasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di daerah Provinsi Kepulauan Riau, agar tidak lagi terjadinya kasus kekerasan pada perempuan maupun anak. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait. Bunda Misni, SKM, MSii sebagai Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Kepulauan Riau juga menghadiri Kegiatan Refleksi Akhir Tahun ini.

 Seperti yang diketahui setiap tahun kasus mengenai kekerasan perempuan dan anak terus bertambah dan meningkat seiring berjalannya waktu. Maka dari itu perlunya sosialisasi guna hal ini tidak terulang kembali. Perempuan dan Anak merupakan objek yang paling utama diincar oleh para pelaku kekerasan, khususnya yang terjadi yakni kekerasan secara seksualitas. Yang dimana mengakibatkan banyak sekali dampak negatif apabila fenomena ini terus menerus terjadi seiring perkembangannya zaman.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak memang rentan terjadi. Beberapa factor penyebabnya yaitu Faktor individu, faktor pasangan, faktor social budaya, faktor rendahnya ekonomi, pendidikan, psikologis, lingkungan social, dll.

Terdapat banyak dampak negatif dari kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya seperti mengalami sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami ketergantungan pada suami yang sudah menyiksa sang korban, kecenderungan untuk mengonsumsi alkohol berlebih dan menggunakan narkoba, mengalami stress pasca trauma, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh diri.

Sudip dan wajan untuk memasak

Dah siap makan laparpun hilang

Stop kekerasan perempuan dan anak

Demi masa depan bangsa gemilang

Sampai Jumpa! Salam Anak Indonesia ^_^