Capacity Building Public Speaking, Bahaya NAPZA, Kenakalan Remaja, dan Pencegahan Perkawinan Anak

By: Forum Anak Surabaya

<p>&nbsp;</p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Arief Rahman Hakim Convention Hall menjadi saksi terselenggaranya acara Capacity Building bertajuk "Public Speaking, Bahaya NAPZA, Kenakalan Remaja, dan Pencegahan Perkawinan Anak" pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Acara ini berlangsung dengan sukses, dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan tokoh pemuda dari seluruh kecamatan dan kelurahan di Surabaya yang antusias mengikuti berbagai sesi pemaparan.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Acara dimulai dengan pemaparan penting mengenai bahaya NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dan kenakalan remaja yang disampaikan oleh ahli kesehatan masyarakat. Pemateri menjelaskan secara mendalam dampak negatif dari penggunaan narkoba pada generasi muda dan pentingnya kesadaran sejak dini untuk menjauhi perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Sesi selanjutnya pemaparan materi tentang generasi muda yang bebas dari jeratan rokok, minuman keras, dan judi online, yang kerap menjadi masalah serius di era digital saat ini. Pemateri menekankan pentingnya pengendalian diri dan penguatan mental agar remaja mampu mengatakan "tidak" pada segala bentuk adiksi yang merugikan. Garnis dan Indra dari Forum Anak Surabaya berhasil membacakan &ldquo;DEKLARASI AREK SUROBOYO&rdquo; di depan penonton dengan sangat memukau dan menginspirasi.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Pada sesi terakhir, peserta mendapatkan pelatihan public speaking yang disampaikan oleh pakar komunikasi, diikuti dengan pemaparan mengenai bahaya perkawinan anak. Sesi ini mendorong peserta untuk berani menyuarakan pendapat mereka di depan umum, sekaligus menanamkan pemahaman bahwa menikah di usia muda dapat membawa dampak negatif pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan hidup.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Acara ini diakhiri dengan kesan positif dari para peserta yang merasa mendapatkan pengetahuan baru serta keterampilan penting dalam berbicara di depan umum. Para peserta juga merasa terinspirasi untuk menjadi generasi yang kuat, bebas dari bahaya NAPZA, dan mampu menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Kesan hangat, interaktif, dan edukatif begitu terasa sepanjang acara, membuat para peserta merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan remaja di masa kini.</span></p> <p dir="ltr"><strong id="docs-internal-guid-e38f26c6-7fff-722b-0eec-8e637d0c6cc1"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/1826/20011744169384.webp" alt="" width="300" height="168"><br></strong></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p>