ADVOKASI PENGGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK

By: forumanakbontang

<p><p><p class="" style="text-align: justify;" data-start="140" data-end="510">Halo Sobat Fab's 👋🏻&nbsp;<br>Apa kabarnya nih? Semoga tetap sehat, ceria, dan bahagia selalu ya😆</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="140" data-end="510">Kegiatan advokasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif perkawinan anak dari berbagai aspek, termasuk hukum, psikologi, dan kesehatan. Dengan melibatkan narasumber yang kompeten, acara ini memberikan wawasan komprehensif kepada peserta agar mereka dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing.</p> <h3 class="" style="text-align: justify;" data-start="512" data-end="560">Narasumber dan Materi yang Disampaikan</h3> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="561" data-end="684">Pada kegiatan ini, terdapat tiga pemateri utama yang membahas dampak perkawinan anak dari perspektif yang berbeda, yaitu:</p> <ol style="text-align: justify;" data-start="686" data-end="1361"> <li class="" data-start="686" data-end="953"> <p class="" data-start="689" data-end="722">Perwakilan Pengadilan Agama</p> <ul data-start="726" data-end="953"> <li class="" data-start="726" data-end="785"> <p class="" data-start="728" data-end="785">Membahas aspek hukum terkait batas usia pernikahan.</p> </li> <li class="" data-start="789" data-end="873"> <p class="" data-start="791" data-end="873">Menjelaskan aturan dispensasi pernikahan dan kondisi yang memperbolehkannya.</p> </li> <li class="" data-start="877" data-end="953"> <p class="" data-start="879" data-end="953">Mengulas perlindungan hukum bagi anak yang terancam pernikahan dini.</p> </li> </ul> </li> <li class="" data-start="955" data-end="1171"> <p class="" data-start="958" data-end="972">Psikolog</p> <ul data-start="976" data-end="1171"> <li class="" data-start="976" data-end="1073"> <p class="" data-start="978" data-end="1073">Menguraikan dampak psikologis perkawinan anak terhadap perkembangan mental dan emosional.</p> </li> <li class="" data-start="1077" data-end="1171"> <p class="" data-start="1079" data-end="1171">Membahas pengaruh sosial terhadap hubungan anak dalam keluarga dan lingkungan sekitar.</p> </li> </ul> </li> <li class="" data-start="1173" data-end="1361"> <p class="" data-start="1176" data-end="1188">Dokter</p> <ul data-start="1192" data-end="1361"> <li class="" data-start="1192" data-end="1278"> <p class="" data-start="1194" data-end="1278">Menjelaskan risiko kesehatan fisik dan reproduksi akibat pernikahan usia dini.</p> </li> <li class="" data-start="1282" data-end="1361"> <p class="" data-start="1284" data-end="1361">Menguraikan potensi komplikasi kehamilan yang lebih tinggi pada remaja.</p> </li> </ul> </li> </ol> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="1363" data-end="1569">Dengan pemaparan dari ketiga narasumber ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang bahaya perkawinan anak dan dapat berperan aktif dalam mencegah praktik ini di masyarakat.</p> <h3 class="" style="text-align: justify;" data-start="1571" data-end="1630">Forum Anak Kota Bontang Diliput Media Kata.Kaltim</h3> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="1632" data-end="1954">Setelah sesi advokasi mengenai dampak negatif perkawinan anak, Forum Anak Kota Bontang mendapat kesempatan untuk diwawancarai oleh media Kata.Kaltim. Dalam wawancara tersebut, Ketua Forum Anak Kota Bontang, Azam Al Fattah, mengungkapkan bahwa kesehatan mental merupakan masalah serius di kalangan remaja.</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="1956" data-end="2259">Azam mengamati bahwa beberapa teman sebayanya mengalami depresi akibat tekanan akademik yang diberikan oleh orang tua terkait nilai di sekolah. Ia berharap Pemerintah Kota Bontang dapat meluncurkan program yang meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mental bagi anak-anak.</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="2261" data-end="2622">Selain itu, Azam menyoroti pentingnya dukungan bagi anak-anak yang menghadapi stigma negatif, terutama mereka yang berhadapan dengan hukum. Ia mencontohkan kasus penembakan di daerah Selambai yang melibatkan anak sebagai pelaku. Hingga kini, anak tersebut masih menghadapi tekanan mental dan trauma akibat tuntutan hukuman berat dari pihak korban.</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="2624" data-end="2991">Senada dengan Azam, anggota Forum Anak Kota Bontang, Siti Nur Nayla, mengungkapkan harapannya agar anak-anak di Bontang memiliki kesehatan mental yang baik dan mendapatkan dukungan positif dari lingkungan sekitarnya. Ia menekankan bahwa banyak kasus darurat kesehatan mental pada anak berawal dari depresi akibat pengalaman negatif di lingkungan mereka.</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="2993" data-end="3292">Selain isu kesehatan mental, Forum Anak Kota Bontang juga menyoroti perkawinan anak sebagai isu prioritas yang sedang mereka perjuangkan. Mereka menekankan bahwa perlu ada perhatian lebih terhadap masalah ini untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan kesejahteraan mereka di masa depan.</p> <p class="" style="text-align: justify;" data-start="3294" data-end="3500">Melalui peliputan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang memahami pentingnya kesehatan mental remaja dan turut serta dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan psikologis mereka.</p></p></p>