Senam Sehat Lenggang Putri Tujuh di Kecamatan Medang Kampai

By: forum anak kota dumai

                Forum Anak Kota Dumai dan Forum Anak Kecamatan Medang Kampai mengadakan kegiatan Senam Sehat Bersama di Kecamatan Medang Kampai. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2021 bertempat di sekitaran pemukiman masyarakat yang memiliki tempat kreativitas anak yang berada di Kecamatan Medang Kampai.

                Kegiatan senam sehat ini diikuti oleh empat anak laki-laki dan sembilan anak perempuan dengan mengusung senam ‘Lenggang Putri Tujuh’ yang merupakan salah satu senam yang berasal dari Kota Dumai. Senam Lenggang Putri Tujuh ini diambil berdasarkan cerita rakyat yang berkembang di Kota Dumai yakni, cerita Putri Tujuh.

                Cerita Putri Tujuh bercerita tentang bagaimana Kota Dumai bisa terbentuk dan hal-hal yang menjadi latar belakang dari beberapa tempat dan kesenian yang saat ini masih berkembang di Kota Dumai. Dahulu diceritakan terdapat sebuah kerajaan di pesisir Pulau Sumatera yang bernama kerajaan Seri Bunga Tanjung. Kerajaan ini diperintah oleh seorang Ratu yang bernama Cik Sima. Ratu ini memiliki tujuh orang putri yang elok nan rupawan, yang dikenal dengan Putri Tujuh. Dari ketujuh putri tersebut, putri bungsulah yang paling cantik, nama nya Mayang Sari atau yang juga dikenal dengan nama Seri Mayang Mengurai. Singkat cerita, saat ketujuh putri sedang mandi di lubuk Sarang Umai (yang kelak menjadi dasar pengambilan nama Kota Dumai), seorang pangeran bernama Empang Kuala mengintip ketujuh putri yang sedang bergurau sambil bermain air. Dari ketujuh putri, yang menjadi pusat perhatian Pangeran Empang Kuala adalah Putri Mayang Sari. Ternyata sang pangeran jatuh hati dan hendak meminang Putri Mayang Sari untuk menjadi pendamping hidupnya. Alih-alih diterima, justru lamaran Pangeran Empang Kuala ditolak oleh Ratu Cik Sima karena sesuai adat putri pertama lah yang berhak menikah terlebih dahulu. Karena sakit hati dan merasa malu, akhirnya Pangeran Empang Kuala mengerahkan pasukannya untuk menyerang Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Akibat dari pertempuran tersebut adalah menewaskan ketujuh putri akibat kelaparan. Dari sinilah asal muasal beberapa tempat dan kesenian yang saat ini berdiri di Kota Dumai.

                Cerita rakyat Putri Tujuh ini selain dikembangkan dalam bentuk buku juga dalam bentuk lagu Putri Tujuh dan Senam Lenggang Putri Tujuh yang sering diperlombakan antar pelajar di Kota Dumai. Dari perlombaan ini dapat mengembangkan kreativitas anak sekaligus melestarikan nilai budaya yang ada.

                Tidak hanya itu, Senam Lenggang Putri Tujuh juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya, tubuh menjadi bugar dan dapat meningkatkan stamina serta kemampuan kognitif pada anak.

                Semoga dari kegiatan ini dapat memenuhi hak anak yang ada di Kota Dumai khususnya Kecamatan Medang Kampai.