By: forumanak.ciksel
Salam Forcisel !!!
Kakak kakak hebat pada informasi ini kami Tim
Redaksi Forcisel akan menyampaikan informasi tentang aksi
Forcisel dalam belajar berwirausaha melalui kunjungan ke wirausaha Jamur. Kita
akan melihat proses dari awal pembuatan jamur hingan menjadi cemilan sehat yang
bergizi.
Mau tahu liputannya ...
Yuuk ikutan !!!
Jamur
tiram putih ( Pleuratus florida ) merupakan
salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan
sehat yang layak di konsumsi, disamping rasanya yang lezat juga memiliki
kandungan gizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh, sehingga peluang pasar cukup
menjanjikan. Namun untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan budidaya
dan bisnis jamur tiram maka perlu suatu pengetahuan yang tepat dan keberanian untuk
mencoba memulai.
Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti
Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai udaha budidaya jamur tiram
cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog,
media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur.
Nama latin
jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus,
termasuk dalam kelompok Basidiomycota.
Disebut jamur tiram karena bentuk tajuknya menyerupai kulit tiram. Berwarna
putih berbentuk setengah lingkaran. Di alam bebas, jamur tiram putih biasa
ditemukan pada batang-batang kayu yang sudah lapuk. Mungkin karena itu, jamur
tiram sering disebut jamur kayu.
Sehubungan dengan itu Forum Anak
kecamatan Cikarang Selatan-Forcisel
melakukan kunjungan ke tempat Budidaya Jamur Tiram di Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi,
Jum’at 20 Nopember 2021.Kunjungan budidaya
jamur itu diikuti oleh Pendamping 1
orang dan 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Kegiatan ini bermitra dengan
Kepala Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi,
dr. Adi Pranaya MARS, MKK selaku
Pembina Forum Anak kecamatan Cikarang
Selatan-Forcisel mengatakan,
kunjungan ini bagian dari program pembinaan ekonomi kreatif di Forum Anak
Cikarang Selatan-Forcisel. Melalui
kegiatan ini para anak anak Forcisel yang tergabung dalam kunjungan ke tempat
budidaya jamur didorong untuk mampu mengasah diri tentang enterpreunership
lewat budidaya jamur tiram. "Dalam kunjungan ini, kami diajarkan teori dan
langsung praktik dari awal hingga akhir pembudidayaan jamur kata dr Adi
Pranaya.
Ketua Forum Anak Kecamatan kecamatan Cikarang Selatan-Forcisel Adrian Yudistira, menambahkan, tujuan kunjungan ke Budidaya
Jamur Kelompok Tani Mandiri Sakti tempat budidaya Jamur ini adalah bentuk
edukasi seputar ekonomi kreatif industri rumahan. "Kami juga melihat
langsung proses budidaya jamur ini bahkan kami juga diajak langsung praktik
untuk membuat baglok media tanam jamur. Selain itu, budidaya jamur tiram ini
bisa meningkatkan kreativitas, inovasi serta bisa berpenghasilan tambahan
tentunya jika ditekuni secara mendalam," katanya. "Bahkan kami juga
berkesempatan mencicipi olahan jamur tiramnya berupa olahan nugget jamur, bakso
jamur, bakwan jamur dan kerupuk jamur, semua bahan baku dari jamur,"
tambahnya.
Forum Anak kecamatan Cikarang Selatan-Forcisel harus punya program ekonomi kreatif mungkin juga
bisa mencoba melakukan budidaya jamur dengan langsung dibina masyarakat di
kecamatan Cikarang Selatan khususnya para milenial ayo belajar budidaya dan
nikmati semua produk olahannya" "Karena hal ini juga bisa menjadikan
destinasi wisata budidaya yang menarik dan olahan kuliner yang inovatif,
Demikian
reportase tim Redaksi Liputan 2@Forcisel
Salam
2 P untuk Indonesia Layak Anak / Idola
2021

0 Komentar untuk Forum Anak Kec. Cikarang Selatan Kunjungan Budidaya Jamur