Rapat Koordinasi Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Rapat Koordinasi Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

By: forum anak daerah provinsi kalimantan tengah

<p>&nbsp;</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Jalan-jalan menyusuri sungai, Halo Pahari Handiai!! Sudah siap ikut perjalanan asyik kali ini? Kalau sudah, yuk kencangkan sabuk pengaman karena sebentar lagi kita akan ikut dalam perjalanan yang penuh dengan antusias dan semangat &ldquo;Rapat Koordinasi Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Tengah&rdquo;.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari setiap Forum Anak yang ada di seluruh Kota dan Kabupaten yang berjumlah 46 perwakilan. Awalnya kegiatan ini dimulai dan dibuka oleh Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah atau yang biasanya lebih akrab dipanggil dengan panggilan Bunda Ina secara resmi pada tanggal 25 Oktober 2024 di Aula Ballroom Aquarius Palangka Raya yang dilanjutkan dengan materi mengenai stuntinng oleh Bunda Ina.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">&ldquo;Stunting itu bukan hanya masalah mengenai tinggi, tetapi lebih serius daripada itu. Stunting merupakan sesuatu yang berhubungan juga dengan masalah pola fikir seorang anak dan cara dia beradaptasi. Maka dari anak-anakku semua untuk mengetahui kondisi ketika seseornag mengalami stunting dan tidak.&rdquo; tegas Bunda Ina kala itu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Tidak berhenti sampai di situ, setelah materi dari Bunda Ina mengenai stunting ada juga materi dari Ibu Psikolog DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah mengenai pola fikir remaja. Terdapat dua cara remaja dalam berfikir, yaitu berfikir maju ke depan dan berfikir mundur ke belakang. Seorang remaja yang disebut berfikir maju ke depan yaitu ketika seorang remaja dapat dengan mudah mengontrol emosi dan dapat berbicara dengan tutur kata yang sopan, sedangkan seorang remaja yang berfikir mundur ke belakang yaitu kondisi ketika remaja tersbeut kesulitan untuk mengontrol emosi dan terbelenggu dengan masa lalu atau <em>overthingking</em>.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">&ldquo;Berfikir maju ke depan merupakan hal yang HARUS dimiliki oleh kita semua terlebih lagi oleh teman-teman yang harus menjadi pelopor dan pelapor.&rdquo; Tambah dari Ibu sebelum menutup presentasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Perjalanan dari kegiatan kita masih panjang, setelah menyimak dan mencatat semua materi yang telah disampaikan, para peserta Rapat Koordinasi pun melakukan istirahat dan kembali setelah 15 menit. Kegiatan yang mengejutkan ketika kembali yaitu, ternyata terdapat kelompok yang sudah disiapkan oleh para panitia. Pada saat itu, para peserta bergabung dengan kelompok masing-masing dan berdiskusi serta bermain bersama mengenai &ldquo;Aku Lihat, Aku Tahu, Aku Akan, Aku Beraksi&rdquo;. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">&ldquo;Maksud dari permainan ini yaitu kondisi ketika &ldquo;Aku&rdquo; melihat permasalahan yang ada di lingkunganku, &ldquo;Aku&rdquo; tahu dengan masalah tersebut, &ldquo;Aku&rdquo; akan melakukan sesuatu untuk memberantas masalah itu dan &ldquo;Aku&rdquo; beraksi untuk memberantas masalah itu&rdquo;. Jelas seorang panitia kepada semua peserta. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Seluruh peserta-pun berdiskusi dengan serius sambil diiringi dengan canda dan tawa hingga tak terasa waktu sudah memunjukkan pukul 9 Malam, yang dimana seluruh peserta diharuskan untuk kembali ke kamar masing-masing. Walaupun meninggalkan ballroom dengan perasaan sedih karena harus menghentikan diskusi yang asyik dan seru, para peserta juga harus memperhatikan kesehatan mereka sehingga mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Keesokan harinya yaitu pada 26 Oktober 2024 di pagi yang cerah, dengan antusias dan semangat yang masih belum habis terbakar sedari kemarin, semua peserta mengikuti kegiatan olahraga lari santai bersama Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Bunda Ina, memutari Bundaran Besar Palangka Raya sebanyak 1 putaran dan berhenti sejenak untuk mengambil foto kenang-kenangan. Setelah itu, para peserta diajak untuk berjalan-jalan ke kantor tempat Bunda Ina bekerja di DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, di tengah perjalanan para peserta merasa tertegun dengan banyaknya hewan yang dilindungi di depan kantor DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu yang banyak menarik perhatian para peserta yaitu Burung Enggang khas Kalimantan Tengah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Setelah melewati pagi yang begitu menyala, para peserta kembali menuju Hotel Aquarius untuk bersiap-siap melanjutkan kegiatan selanjutnya. Setelah bersiap para peserta melanjutkan diskusi yang kemarin belum sempat selesai untuk melakukan presentasi nantinya, setelah beberapa waktu diskusi terpaksa harus berhenti karena para peserta akan mendapat materi oleh Kepala Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak atau yang lebih akrab dipanggil dengan panggilan Bunda Anet.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Setelah menerima materi yang luar biasa dari Bunda Anet, para peserta kembali melanjutkan diskusi dan melakukan presentasi satu-persatu setiap kelompok. Setelah presentasi, para peserta kembali dikumpulkan untuk ikut dalam penutupan Rapat Koordinasi yang seru ini. Setelah penutupan para peserta memiliki waktu bebas dan dapat kembali beristirahat sebelum kembali ke rumah masing-masing.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Jangan lupa pantau terus sosmed kami yaa!</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">@fadkalteng</span></p> <p>&nbsp;</p>

0 Komentar untuk Rapat Koordinasi Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

login untuk komentar