MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH

“Membangun Masyarakat yang berkualitas dan Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi yang Inklusif”

Hermes Hotel, Banda Aceh (Senin, 5 April 2021)

Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Provinsi Aceh (Musrenbang) mendapatkan undangan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam mensuarakan hak – hak anak di provinsi Aceh yang dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Aceh, dalam kegiatan ini FATAR dihadiri langsung oleh Wakil Ketua FATAR Agus Wahyudi dan didampingi oleh Raudhatul Jannah yang turut berpartsipasi dalam upaya mensukseskan kegiatan tersebut. Peranan FATAR dalam kegiatan ini ialah upaya mensuarakan hak-hak anak dalam mempercepat program SDGs .

Adapun Beberapa suara FATAR yang disuarakan dalam kegaiatan tersebut ialah sebagai berikut. 

MENUMBUHKAN EKONOMI YANG PRODUKTIF DAN KOMPETITIF

1. Memohan kepada pemerintah Aceh untuk dapat mengadakan kegiatan-kegiatan sosialisasi pengenalan ekonomi sejak usia dini dengan tujuan untuk menunjang minat bakat anak dalam berekonomi yang bauk dan kompetitif kedepannya.

2. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk melibatkan anak dalam melahirkan badan usaha milik desa  dengan tujuan mempersiapkan generasi muda yang memiliki prinsip entrepernership.

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS

1. Memohon kepada Pemerintah Aceh untuk memfalitasi poengadaan penguatan forum sebagai pelopor dan pelapor hingga ke tingkat gampong.

2. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk memastikan tidak terjadinya nikah diusia anak karena dapat mempengaruhi padea indeks pembangunan manusia.

3. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk memastikan pendidikan formal, informal  dan non formal berjalan seimbang sehingga anak tidak menjadi korban kekerasan.

4. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk memastikan Kota Layak Anak sebagai sebuah kebijakan yang berjalan secara masif hingga ketingkat desa dan terintregasi dengan kota sehat.

5. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk memastikan semua ASN terlatih terkait konvensi hak anak dan memiliki perspektif pemenuhan hak anak.

6. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk dapat mendisbutrikan peralatan pendidikan yang memadai di setiap sekolah.

7. Memohon kepada pemerintah Aceh untuk meningkatkan perhatiannya terhadap gizi anak dengan tujuan menghindari stunting.

8. Mengadakan kegiatan sosilalisasi kepada orang tua di pelosok Aceh terkait kesetaraan gender dan pentingnya pendidikan dengan tujuan agar anak tidak putus sekolah dikarenakan kekurangan pahaman orang tua.

PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR TERINTEGRASI DAN LINGKUNGAN

1. Memohan kepada Pemerintah Aceh untuk membangun infastruktur yang layak anak.

2. Memohon kepada Pemerintah Aceh untuk dapat membangun taman anak sebagai akses kreativitas anak dan pemenuhan KHA.

PENGUATAN TATA KELOLA DAN KEISTIMEWAAN ACEH

1. Memohon kepada Pemerintah aceh untuk mengadakan kegiatan sosialisasi adat-adat Aceh kepada anak sejak usia dini.